Jorge Lorenzo @ Ducati |
Pada pertengahan Desember lalu, Vergani lewat media-media Italia menyatakan bahwa sudah waktunya bagi Petrucci membela tim pabrikan Ducati, usai membela Pramac Racing selama empat musim. Menurutnya, ia sangat layak menggantikan posisi Lorenzo, meski Petrucci belum pernah meraih satu pun kemenangan.
Vergani yang juga eks manajer Casey Stoner ini menambahkan, perbedaan mencolok antara Lorenzo dan Petrucci hanyalah besaran gaji yang mereka dapat dari Ducati. Lorenzo memang diketahui mendapat bayaran sebesar 25 juta euro untuk musim 2017-2018, sementara Petrucci tetap dibayar dalam angka kecil meski telah membela tim pabrikan.
Pria yang juga menjabat sebagai Presiden Nolan Group ini yakin gaji bukanlah hal yang menjadi fokus Petrucci dalam membela tim pabrikan. Ia yakin rider berusia 28 tahun tersebut hanya harus memanfaatkan statusnya sebagai rider pabrikan demi meraih prestasi yang jauh lebih baik lagi.
"Danilo memang belum menang. Bedanya dengan Jorge adalah, Jorge dibayar 25 juta euro selama dua musim, dan atas angka tinggi ini, orang mengharapkan kemenangan. Casey juga juara dengan gaji sebesar itu. Danilo masih dapat gaji seperti rider tim satelit. Tapi tim pabrikan adalah kesempatan emas dan uang akan datang sendiri. Ia butuh motor pemenang, dan kini ia memilikinya," tutur Vergani via Corsedimoto.