Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo (photo:motoGP.com) |
Seperti sudah diketahui bahwa Dorna Sports selaku pihak penyelenggara MotoGP mendadak dipusingkan dengan kalender balap musim 2020 menyusul merebaknya wabah virus Corona alias Covid-19
Imbasnya adalah balapan kelas utama pada seri Qatar dan Thailand yang semula akan menjadi dua seri awal pada musim ini mendadak tak bisa dilaksanakan sesuai jadwal.
Sementara itu, pembatalan juga tengah membayangi MotoGP Americas 2020 yang direncanakan akan menjadi balapan pembuka di kelas utama.
Fabio Quartararo, menilai situasi ini bakal mempengaruhi kondisi mental para pembalap terutama yang berkompetisi di kelas MotoGP.
Sebab, dengan diundurnya jadwal balapan, para pembalap mau tidak mau harus menambah porsi latihan agar fisik mereka selalu bugar dan siap.
"Mental akan menjadi masalah yang rumit dalam kondisi ini, karena kami hidup dengan menjalani balapan demi balapan," kata Fabio Quartararo, dilansir gridrace.net dari BolaSport.com.
"Situasi ini pula yang membuat kami berlatih dengan lebih keras agar untuk bisa membuat kami selalu siap," ucap dia menambahkan.
Meski hal itu sangat penting untuk dilakukan, tetapk rider berkebangsaan Prancis itu tetap menjalankan latihan seperti yang telah diprogramkan.
"Namun, saya tetap berlatih dengan program latihan seperti yang biasa saya lakukan," tutur rekan satu tim Franco Morbidelli itu.
"Secara fisik, saya tetap menjalankan program-program saya, saya melakukan banyak latihan dan saya tahu saya kuat," ucap dia.
Salah satu program latihan yang dijalankan rider berusia 20 tahun itu adalah dengan membalap di arena motocross.
"Saya akan melanjutkan program saya sampai MotoGP bergulir, saya juga berlatih motorcross dengan sering," tutur Quartararo.
"Saya senang, setiap kali bisa mengendari motor, dan saya tidak boleh kehilangan sensasi, bahkan jika itu bukan motor MotoGP," kata Fabio Quartararo lagi.